Tuesday 29 May 2012

Paradoks, antara betul dan salah

Helloo. Saya mau membahas sesuatu yang baru, yang belum ada di blog ini sebelumnya yaitu tentang paradoks, tau apa itu paradoks? Let’s read this article !
Untuk menemukan apa itu paradoks, saya mau memposting beberapa contoh paradoks, dimulai dari parados tertua di dunia, disebut dengan paradoks xeno(zeno) :
Paradoks ini pertama kali dikemukakan oleh Xeno, seorang matematikawan asal… saya lupa. Kata dia, misalkan seorang tentara melarikan diri dari kejaran musuhnya. Ia berada pada jarak 100 meter dari musuhnya dan berlari lurus menjauh dengan kecepatan 10 m/s. Disaat yang bersamaan, si musuh yang notabene pemanah ahli melepaskan anak panahnya dengan kelajuan 100 m/s. Akankah sang tentara yang malang berhasil meloloskan diri? Tentunya kita bisa langsung tahu bahwa tidak lama setelah berita ini diturunkan sang tentara telah terkena panah. Namun demikian Xeno mengemukakan paradoksnya yang kedengarannya logis, yang kemudian dikenal sebagai Paradoks Xeno.

Menurut Xeno:
Setelah satu detik semenjak panah dilepaskan dan tentara berlari, panah menempuh jarak 100 meter dan tentara telah menempuh jarak 110 meter (jarak awal 100 meter + 10 meter, kalo ga ngerti, ditambah 10 meter karena pergerakan tentara 10 m/s), dengan demikian, jarak antara panah dan tentara tinggal 10 meter lagi. Setelah waktu bertambah 0,1 detik lagi, kini panah telah mencapai jarak 110 meter, namun si tentara masih memimpin dengan 111 meter dan ketika waktu bertambah 0,01 detik lagi, panah menempuh jarak 111 meter namun lagi-lagi tentara memimpin dengan 111,1 meter, begitu seterusnya. Asumsi Xeno, panah tidak akan mampu melukai tentara asalkan si tentara mampu mempertahankan arah dan laju larinya sampai akhirnya gerak panah makin melambat dan akhirnya jatuh. Meskipun demikian Xeno tetap yakin ini tidak mungkin terjadi dalam kenyataan. Jadi, manakah yang benar?
Sudah dapat apa itu paradoks dari contoh diatas?
Kalau menurut saya, paradoks itu sendiri adalah sebuah kondisi dimana jawaban apapun yang kita jawab ataupun pilih, adalah logis dan bisa diterima, tapi satu jawaban membuat jawaban lain susah untuk diterima dan begitu juga sebaliknya, sehingga ntar kita bingung sendiri (?) sehingga ujung-ujungnya kita susah untuk menemukan jawaban dari sebuah kondisi, itulah paradoks. (Nggak ngerti dengan uraian saya? Liat contoh aja bisa ngerti kok ^^)
Contoh selanjutnya adalah Paradoks tukang bohong :
Paradoks si tukang bohong (Liar Paradox) adalah salah satu paradoks yang paling tua dan terkenal. Banyak paradoks-paradoks lain yang memiliki bentuk yang mirip dengan paradoks ini digolongkan jadi satu kelompok.  Salah satu yang paling tua ialah Epimenides paradox. Epimenides, seorang Kreta menyatakan "Semua orang Kreta selalu berkata bohong." Nah, jadi kalimat Epimenides tadi jujur atau bohong? Seandainya kita menjawab Epimenides bohong (argumen 1: kan dia orang Kreta, dan orang Kreta itu pembohong) maka kalimat "Semua orang Kreta selalu berkata bohong" bernilai salah (bohong), berarti orang Kreta bukan pembohong dan ini mematahkan argumen 1 -- jelas terlihat kontradiksi di sini. Pun jika kita menjawab Epimenides jujur (argumen 2: Epimenides menyatakan semua orang Kreta selalu bohong), berarti dia berkata yang sebenarnya (jujur), tapi keadaan ini bertentangan dengan pernyataannya, dia selalu berkata bohong. Jadi, Epimenides itu jujur atau bohong?

Oke, yang lainnya saya perkenalkan suatu bentuk lain liar paradox yang ditemukan oleh anak umur 11 tahun, Veronique Eldridge-Smith. Paradoks yang dikenal paradoks Pinokio itu menanyakan "Apa yang terjadi jika Pinokio berkata, 'Hidungku akan memanjang'?". Kita tahu Pinokio, anaknya Geppetto, hidungnya akan tumbuh memanjang jika ia berbohong. Jika Pinokio berkata "Hidungku akan memanjang" dan ternyata hidungnya tidak memanjang, berarti Pinokio berbohong, dengan demikian hidungnya akan memanjang. Tetapi jika hidungnya memanjang berarti Pinokio berkata jujur, maka hidungnya tidak semestinya memanjang. Dengan demikian, Pinokio berada pada keadaan hidungnya akan memanjang saat hidungnya tidak memanjang. Hebat!!

         Contoh terakhir dari liar paradox, coba pikirkan paradoks yang dikenal sebagai "Crocodile dilemma" Seekor buaya menangkap seorang anak dan berjanji pada ayah anak itu untuk membebaskan sang anak jika sang ayah mengetahui apa yang ia (si buaya) akan lakukan. Nah, jika sang ayah berkata "Kau tidak akan mengembalikan anakku," apakah yang akan terjadi?

Our beloved "Home"


 
"The Earth is the cradle of humanity, but mankind cannot stay in the cradle forever"
  Konstantin Tsiolsovsky
 
Quote di atas adalah sebuah quote dari seorang astronom rusia. ia megnatakan bahwa bumi adalah cradle (cradle adalah ayunan bayi, disini bisa diartikan sebagai rumah yang nyaman - author), namun manusia tidak bisa selamanya tetap tinggal di dalam rumah tersebut.
 
Bumi. adalah rumah terbaik bagi manusia di alam semesta yang luas ini. Tak ada tempat yang lebih baik dari bumi. Namun, bumi yang udah dibilang sebagai tempat terbaik pun, hanya sebesar debu jika dibandingkan dengan benda-benda lain di luar angkasa. seberapa kecilnya rumah kita ini.

Tapi, karena kita manusia, ya. manusia selalu memiliki mimpi untuk menemukan seorang teman di alam semesta ini. Sampai detik ini, "We are alone in this big ass sky". Oleh  beberapa orang-orang terpilih dan berani, berkumpul untuk melakukan sesuatu untuk mengeksplorasi, mencari "teman" dan membongkar misteri alam semesta. dan mereka berkumpul dalam berbagai badan maupun komunitas yang melakukan penelitian dan usaha untuk menjelajahi angkasa luar.

Hal paling menakjubkan dalam usaha menaklukkan angkasa luar terjadi  pada tahun 1969. "A Giant leap for humankind". Untuk pertama kalinya manusia bisa menginjakkan kaki di daerah baru, sang "kekasih" setia bumi, yaitu bulan. meskipun hal ini masih banyak mengundang kontroversi.

Bagi para astronom amatir maupun yang profesional, dan juga manusia yang tertarik dengan angkasa luar, bekerja di badan maupun lembaga pengembangan dan penelitian angkasa luar adalah salah satu impian terbesar. apalagi bisa menjadi salah satu anggota dari "tujuh orang terpilih" yang akan dikirim keluar angkasa.

Tapi, tentu saja untuk bekerja di lembaga tersebut bukanlah hal mudah, banyak modal yang diperlukan, seperti :
Niat (tanpa niat nggak bakalan bisa deh. dijamin!!)
Mental yang kuat (karena kita akan bekerja bukan di "rumah" kita lagi, tapi di luar sana, daerah asing yang benar-benar asing)
Ilmu (Siapapun nggak mau berjudi dengan hal ini, masa ngirim orang yang kurang ilmu keluar "rumah". yang udah pintar aja banyak yang nggak balik)
dan lain-lain

Hingga detik ini, masih banyak usaha yang dilakukan manusia untuk mengeksplorasi angkasa luar, dan salah satu misi besar yang akan dilakukan adalah menginjakkan kaki di mars pada tahun 2030.

Tetapi, jika "rumah" ini sudah terlalu nyaman, siapa juga yang mau meninggalkan rumah ini?

di bawah ini, saya tambahkan beberapa foto rumah kita :) supaya kita menyadari, betapa indah dan berharganya rumah kita.





Manusia di ruang Hampa


Hello minna!!
Ini artikel pertama setelah hiatus dalam waktu yang panjang karena alasan yang tidak jelas. Terima kasih buat semua pembaca disini, meskipun nggak ada artikel baru traffic pengunjungnya tetap bagus ya :D
Dan terima kasih buat pembaca yang masih setia menunggu tulisan dan pikiran dari saya meski dalam waktu yang lama
Baiklah, cukup sudah acara terimakasihnya, langsung saja postingan kali ini berbau ilmiah, dan merupakan jawaban dari sebuah pertanyaan sederhana , yaitu “Apa yang akan terjadi pada manusia di ruang hampa?”
Pertanyaan di atas simpel kan? Sebuah pertanyaan yang mungkin bisa dijawab oleh anak SMP sehingga artikelnya tidak perlu dibuatkan disini karena jawabannya terlalu mudah.
Dan jawaban yang biasa didengar adalah “Manusia tidak akan bisa bernafas”
Jawaban di atas benar, namun kita akan sangat bersyukur kalau manusia “hanya” tidak bisa bernafas di ruang hampa udara. Tapi keadaannya tidak akan sesederhana itu
Mari kita bongkar satu persatu :D
Ruang hampa  adalah ruangan dimana tidak ada satu benda atau partikel apapun di dalam sana, tapi sayangnya, sampai sekarang belum ada yang berhasil membuat ruang yang benar-benar hampa. Pasti akan ada satu atau beberapa partikel kecil yang tertinggal dalam ruang tersebut, tapi selama partikel tersebut tidak memberi pengaruh berarti ruang tersebut bisa kita sebut ruang hampa..
Dan jika manusia masuk kedalam ruang hampa hal pertama yang terjadi adalah seperti jawaban diatas, yap! Manusia tidak bisa bernafas. Tapi apakah sesederhana itu? Ternyata tidak, masih banyak hal “mengerikan” yang akan terjadi pada manusia jika terpapar keadaan hampa.
Pertama, dilihat dari tekanan, kalau berbicara tentang ruang hampa, berarti ruang tersebut tidak ada tekanan bukan? Karena ruang tersebut hampa. Maka bagi manusia yang masuk ke dalam ruangan tersebut, paru2 akan meledak, paling tidak bocor. Saat berada di bumi, paru-paru manusia telah dirancang untuk bisa menahan tekanan 1 atm di bumi, sehingga paru-paru mempunyai tekanan keluar untuk menahan tekanan atmosfer yang 1 atm tsb. Jika manusia dibawa ke ruang hampa, bisa ditebak kan apa yang terjadi??
Yang kedua, kita dapat menyimpulkan ruang hampa itu dingin, setidaknya suhunya 0 Kelvin. Kenapa? Karena dingin adalah keadaan tanpa panas, panas itu merupakan energi. dan  ruang hampa itu kosong, kosong dari segala hal, termasuk energi. berarti tidak ada panas dalam ruang hampa yang menyebabkan ruang hampa menjadi dingin.
Dan, dalam sekejap, manusia akan terkena Frostbite (radang beku) yang akan langsung menggerogoti manusia dan bisa merubah setiap inci dari tubuh manusia menjadi bongkahan es.
Ketiga, jaringan-jaringan tubuh akan membengkak, darah akan menyembur keluar dari setiap lubang di tubuh, tahu akibatnya? Lagi-lagi karena perbedaan tekanan .
Dan keempat, ikatan antar sendi melemah, karena sususan tulang manusia tergantung dengan gravitasi bumi, salah satu yang membuat sendi manusia kokoh adalah gravitasi di bumi ini.

Setelah membaca artikel di atas, yang terjadi pada manusia di ruang hampa tidak simpel bukan? Tidak sesimpel keadaan “tidak bisa bernafas”, keadaanny jauh lebih parah lagi.
Sekian postingan kali ini, doakan mood saya selalu bagus dalam menulis dan akan ada postingan selanjutnya :D
Source : Wikipedia , dan pelbagai sumber

*kalau ada beberapa istilah di atas yg nggak tahu artinya, komen di bawah dan akan segera dibuatkan artikelnya :D